
Ciledug, – Camat Ciledug H Ayi Nuryadin, S.Kom., M.M. memimpin langsung penertiban puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menutupi trotoar dan sebagian badan Jalan Raden Fatah, Kecamatan Ciledug, Rabu (06/08/25).
Langkah penataan ini merupakan pilihan terakhir setelah berbagai pendekatan persuasif telah dilakukan.
Surat edaran telah disebarkan, spanduk imbauan dipasang, dan dialog dengan para pedagang pun digelar. Namun hingga batas waktu yang diberikan, mayoritas pedagang tetap bertahan di atas fasilitas umum.
“Sebetulnya penataan ini adalah opsi terakhir. Kami sudah berikan ruang dialog dan kesempatan untuk membongkar mandiri. Tapi karena tetap melanggar, kami harus bertindak tegas,” tegas H Ayi Nuryadin saat memantau langsung proses penertiban.
Penertiban dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol PP Kota Tangerang, Trantib Kecamatan Ciledug, serta aparat TNI dan Polri. Seluruh proses mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat.
Lapak-lapak yang dibangun dari kayu, bambu, dan terpal dibongkar satu per satu. Meja dan gerobak yang ditinggalkan pemiliknya diangkut menggunakan truk Satpol PP. Barang-barang tersebut dapat diambil kembali dengan datang dan melapor ke Kantor Satpol PP Kota Tangerang.
Selama ini, kawasan Pasar Lembang menjadi salah satu titik kemacetan parah. Trotoar beralih fungsi menjadi tempat berdagang, sementara pembeli memarkir kendaraan mereka sembarangan hingga menutup sebagian jalan. Arus lalu lintas dari dan menuju Kota Tangerang serta Tangerang Selatan pun sering terganggu.
“Trotoar adalah ruang publik yang harus difungsikan sebagaimana mestinya. Pejalan kaki berhak atas akses yang aman dan nyaman,” lanjut Camat Ayi Nuryadin.
Langkah penataan ini disambut positif oleh warga yang selama ini terdampak langsung. Salah satunya, Marsudin Wibhawa, S.Pd, warga Asrama Polri Ciledug, menyampaikan apresiasinya.
“Sebagai warga yang setiap hari melintas di jalur ini, saya sangat mengapresiasi keberanian dan ketegasan Pak Camat. Kami sudah lama merasa tidak nyaman. Sekarang, kami bisa berjalan kaki dengan aman tanpa harus turun ke jalan raya,” ujar Marsudin Wibhawa.( cenks)