

Kota Tangerang, – Musyawarah Cabang (Muscab) PGRI Kecamatan Karawaci menetapkan H. Imam Nurahman sebagai Ketua PGRI Karawaci yang baru, menggantikan H. M. Pahing yang telah menuntaskan masa baktinya.
Proses pemilihan berjalan demokratis dan dihadiri puluhan guru, kepala sekolah, dan tokoh pendidikan.
Dalam pidato perdananya, H. Imam menyampaikan rasa hormat kepada pengurus sebelumnya dan menyatakan tekad membangun kepengurusan yang aktif, terbuka, dan berorientasi pada kepentingan guru.
“Kami ingin PGRI Karawaci menjadi tempat bertumbuh bagi guru-guru, bukan hanya tempat berorganisasi. Di sini kita saling menguatkan, menyampaikan pendapat, dan merancang langkah bersama,” ujarnya.
H. Imam juga menekankan pentingnya ruang advokasi dan solidaritas dalam tubuh organisasi.
“Kami akan membentuk forum komunikasi lintas sekolah, mengaktifkan pelatihan peningkatan kapasitas, dan memastikan setiap suara guru tersampaikan dalam kebijakan pendidikan,” tambahnya.
Ketua PGRI Kota Tangerang, Bagio Dullah Komari, menyampaikan selamat kepada H. Imam dan berpesan agar kepengurusan yang baru mampu menjawab tantangan yang dihadapi guru saat ini.
“Karawaci punya potensi besar. Dengan kepemimpinan baru, saya harap semangat kebersamaan tumbuh lebih kuat dan nyata,” ucap Bagio.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang yang juga Ketua PGRI Provinsi Banten, H. Jamalludin, menegaskan pentingnya peran pengurus cabang dalam memperjuangkan hak-hak guru dan menjaga profesionalisme.
“Pengurus jangan hanya aktif saat ada kegiatan seremonial. Harus hadir dalam dinamika guru sehari-hari. Pak Imam kami harap mampu menjalankan amanah ini dengan konsisten,” tegasnya.
Dalam penutupan Muscab, H. Imam menyampaikan bahwa seluruh program akan disusun dengan melibatkan guru secara langsung agar PGRI Karawaci menjadi organisasi yang relevan dan dirasakan manfaatnya oleh anggotanya.
“Kami tidak akan bekerja sendiri. Semua keputusan akan dibangun bersama. PGRI Karawaci harus bergerak selaras dengan kebutuhan guru di lapangan,” pungkasnya.(cenks)